Sabtu, 10 Desember 2011

MOTIVASI (Nilai Kehidupan)

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik. Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti. "Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini," katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon. Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini." Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, "Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya." Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, "Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini." Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, "Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain". Segera timbul kesadaran baru. "Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain". Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.
 = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
 Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri. Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya. Maka, jangan melayani perasaan negatif. Usir segera. Biasakan memelihara pikiran positif, sikap positif, dan tindakan positif. Dengan demikian kita akan menjalani kehidupan ini penuh dengan syukur, semangat, dan sukses luar biasa!

Sabtu, 03 Desember 2011

PENGALAMAN YANG INDAH

Aku tak tahu pengen jadi apa waktu kecil, yang jelas bukan dokter karena aku pernah trauma ga bisa naik sepeda seminggu gara-gara pantat disuntik bu dokter!, tapi aku suka meneliti, aku sering bereksperimen dengan ayam dan kelinci aku Ikut-ikutan memeriksa daging ayam seisinya dan mempelajari bagian-bagiannya sebelum dimasak jadi opor ayam lebaran. Atau mengumpulkan tulang-tulang ayam dan menaruhnya di kebun, hingga diterpa hujan dan panas, sampai bersih putih, lalu merangkainya buat mainan. Mengingat-ingat hobi masa kecilku itu, rasanya cocok juga bahwa cita-citaku adalah menjadi scientist hebat.

menjadi juara adalah impianku sejak kecil, semakin menguat ketika aku diberi motivasi oleh teman- teman Namun tahukah kamu? setiap kali mendengar cerita-ceritaku dan impian-impianku tentang cita-citaku tersebut, Ayah dan ibu pun tak kuasa berkata apa-apa. mereka hanya tersenyum bangga akan cita-cita anaknya yang tinggi itu. Ayahku seorang petani di sebuah kota kecil di Jawa Timur, dan ibuku hanyalah seorang guru tk honorer, saat itu kalau mau jadi guru berstatus pegawai negeri harus menyuap sekian puluh juta ke pemerintah. Nah masalahnya ibuku hanya suka menyuapi makan anaknya, ga suka menyuap jabatan, ga berkah katanya.

Lantas apa gunanya sampe SMA tapi aku gak juara? aku kesal sekesal-kesalnya! marah! tapi tak tahu harus mengadu ke siapa, hati nuraniku juga kasian pada ayah dan ibuku. Aku terkagum-kagum pada orang-orang ber-jas putih di laboratorium, menuang zat kimia seperti di iklan obat dan shampo, asik dengan suatu penemuan penting,

Malam-malam selanjutnya adalah malam penuh doa kepada Yang Maha Kuasa, tentu saja itu yang dilakukan ayah dan ibuku, aku? hanya mau dibangunkan dini hari kalo Juventus-ku maen bola. Tak apa, kata ayah, lama-lama kamu nanti juga bisa paham. Dan benar, lama-lama aku merasa bahwa aku tak ada apa-apanya kalo aku tak berdoa.

Kelas 2 smp, aku lolos sebagai finalis LPIR 2009, lalu lolos ke tingkat kabupaten, provinsi, dan Nasional! dan saat itu pertama kali nya lah aku naik pesawat terbang! sangat keren rasanya, menuju JAKARTA untuk mengikuti final.

Lomba pun dimulai,satu persatu siswa di panggil ke ruangan untuk mempresentasikan hasil karya nya.dan karena ga tau berdoanya gimana, aku cuma bilang "Ya Allah.. pliss... piala satuu saja..pliss..". Aku tau diri lah, aku dari SMP kampung, melawan anak-anak SMP ibukota yang gayanya gaul kayak di tipi, berbahasa Indonesia dengan gaya gue-elo dan sangat kota (sedangkan aku medok jawa), dan aku merasa banyak soal yang sangat mentok di otak akhirnya ga kejawab. Duh, beneran keajaiban kalo misalnya aku dapet piala. hem ternyata benar aku tidak mendapat juara sungguh itu hal yang tragis aku pulang ke kampung halaman dengan tangan kosong.
namun di tahun yang sama aku lolos ke jakarta lagi untuk final lomba kti se indonesia :INDONESIAN SCIENCE PROJECT OLYMPADE namun aku masihkalah juga dan pulang ke kapung halaman dengan tangan kosong.....

tiba saat nya aku SMA dan aku sekarang bersekolah di kabupaten mojokerto tempat yang asing buat ku karena sebelum nya aku bersekolah di kabupaten sidoarjo yang merupakan tempat lahirku... namun dibalik ujian itu munculah hikmah ..... kesuksesan demi kesuksesan hadir menghapiriku dari mulai lolos final LKTI di UNIVERSITAS NEGERI MALANG sampai akhir nya memperoleh juara 1 di universitas negeri surabaya dalam lomba LKTI se indonesia. padasaat detik-detik mendebarkandalam pencapaianku memperoleh juara 1 dalam LKTI SE INDONESIA DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ,,,.,.,, dimulai dengan presentasi yang mendebarkan dan pertanyaan dewan juri yang menghujam jantungku seperti ribuan anak panah...pada saat presentasi sudah tidak ada lagi harapan untuk menang namun dugaanku salah

Dan benar! NAMAKU DIPANGGIL! sebagai peraih JUARA 1 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SE INDONESIA!piala itu di berikan kepadaku yang masih bergetar canggung, dan aku bersalaman dengan bapak ibu dewan juri dan guruku,(beneran kayak di tipi!), gugup! jangan-jangan aku masuk TVRI? hhahah

memang setiap cobaan pasti ada hikmah nya aku bersekolah jauh dari rumah namun itu bukan halangan bagiku untuk terus maju . setelah kemenangan itu aku akan berusaha leih baik lagi dalam menjalani sesuatu dan semoga di masa mendatang munculah kesuksesan seperti ini amiiiiiiiinnnnnnn.,..,,.,.,

Kamis, 28 Januari 2010

POTENSI BIOETANOL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BENSIN YANG RAMAH LINGKUNGAN

OLEH : PUNGKY HERTANTO


Energi bioetanol seakan masih terasa asing ditelinga kita, tetapi kita akan mengenal nama itu bahkan akan menggunakan energi tersebut beberapa tahun mendatang. Karena diperkirakan cadangan minyak dunia hanya cujup untuk 45 tahun kedepan. Memang alam begitu mudah dan murah menyediakan energi yang kita gunakan.

Kini sumur-sumur minyak makin mengering, padahal konsumsi BBM semakin meningkat dari tahun ke tahun, terkait dengan masalah itu "apa yang dapat dan perlu kita lakukan di bidang pertanian ?" salah satu langkah bijak yaitu dengan menggunakan energi alternatif, salah satu contohnya yaitu bioetanol.

Apasih bioetanol itu? Bioetanol adalah suatu energi bahan bakar yang dihasilkan dari tumbuhan dengan cara melalui proses tertentu. Bioetanol berasal dari tumbuhan yang mengandung karbohidrat contohnya : ubi kayu yang banyak terdapat di Indonesia.

Banyak contoh tanaman di Indonesia yang bisa diolah menjadi bioetanol diantaranya adalah : aren, ubi kayu, jagung, nipa, tebu, sagu, sorgum. Namun diantaranya nama tanaman di atas yang paling banyak terdapat di Indonesia yaitu ubi kayu. Ubi kayu termasuk tanaman umbi-umbian dengan cara penanaman yaitu stek. Penghasil ubi kayu didominasi oleh pulau jawa.

Bicara tentang emisi karbon, data dari konvensi kerangka kerja PBB untuk perubahan iklim menunjukkan Indonesia secara global adalah negara penyumbang emisi peringkat ketiga setelah USA dan china. Apakah kita akan lebih memperparah dampak ERK atau pemanasan global dengan penggunaan BBM yang tak terkendali?

Salah satu upaya mengurangi dampak pencemaran tersebut adalah dengan cara penanaman sejuta pohon,dan program tersebut sudah dilakukan oleh pemerintah, namun usaha tersebut hasilnya tidak maksimal tanpa adanya kesadaran dari masyarakat untuk menggunakan energi bioetanol ini. Sebab energi ini menghasilkan gas buang yang bersih.

Melalui energi bioetanol itulah kita mungkin bisa mengubah atau mengurangi tingkat polusi di bumi. Sebab, jika kita tidak mau menjaga bumi ini, kita sendiri yang rugi. Bioetanol adalah energi dari bahan alami yang bersifat netral. Penggunaan bioetanol tidak berdampak buruk bagi lingkungan dan manusia.

Berdasarkan data terdapat sebelas pabrik bioetanol di Indonesia yang tersebar di berbagai profinsi di Indonesia. Dan berkapasitas produksi yang bervariasi dan hasil produksi bioatanol di Indonesia belum mencukupi kapasitas dalam negeri sehingga masyarakat cenderung memilih bensin.

Berikut merupakan pabrik penghasil bioetanol di Indonesia yang tersebar di berbagai profinsi.




Keterangan :
(*) Tidak Beroperasi
Sumber : Murdiyatmo, 2006 (diolah kembali)

PERUBAHAN ENERGI DAN TEKNOLOGI

OLEH : PUNGKY HERTANTO

Manusia telah belajar bahwa untuk membuat sesuatu bergerak ke arah yang diinginkan dengan cepat, diperlukan energi dan gaya yang besar. Pemanfaatan energi digunakan dalam peluncuran sebuah pesawat ruang angkasa. Untuk menerbangkan sebuah pesawat diluar angkasa secara vertikal meninggalkan bumi, diperlukan gaya dorong ke atas yang sangat besar yang melawan gaya grafitasi bumi.

Biasanya sebuah pesawat membawa 2 roket pendorong bermassa 2 juta kilogram, tiga mesin utama, dan tangki bahan bakar. Gabungan energi kedua roket memberikan gaya dorong sebesar 26 juta newton untuk 2 menit pertama, penerbangan sampai ketinggian 45 km dengan kecepatan 4,973 km/jam sebelum akhirnya berpisah dan jatuh kelaut.
Gaya dorong roket diperoleh dari energi kimia. Bahan bakarnya berupa hidrogen cair dan oksigen cair. Setiap roket membakar sekitar 1 ton bahan bakar dan oksigen. Setiap menitnya supaya pesawat terangkat keatas.

Pada saat pesawat mengalami percepatan, energi kinetik pesawat bertambah, penambahan ketinggihan pesawat menambah energi grafitasi potensial, cahaya yang terlihat dari pembakaran bahan bakar menunjukkan adanya perubahan energi kimia menjadi energi cahaya dan panas. Pembakaran bahan bakar tersebut juga menghasilkan suara yang dasyat yang berarti adanya energi bunyi. Perubahan energi tersebut dapat dilihat pada diagram berikut.